menjadi banyak pembicaraan warga bekasi.
TB
Bambang Guru Besar padepokan Cingkrik Goning mengisyaratkan bahwa
banyaknya para jawara dalam pencalonan adalah bentuk dari revolusi
semangat yang hebat dalam melestarikan budaya, Menurutnya, kondisi ini
sangat memungkinkan terjadinya regenerasi pecinta dan pelestari budaya
di tanah bekasi sudah mulai terlihat hasilnya buah dari kesabaran para
pegiat budaya yang tak henti-hentinya mensyiarkan budaya asli
bekasi/betawi.
Serah terima jabatan dari Ketua Lama ke Ketua Baru
“Hal serupa di katakan bang Dodi Irmal pada sambutan
pembukaan pemilihan mengatakan pemilihan ini adalah kebanggaan saya.
Karena musyawarah itukan bukan orang lain bersaing melawan orang dalam,
tapi ini saudara melawan saudara, itu yang menjadi sangat menarik .
Belum lagi mereka rata-rata para jawara yang sudah terlihat keseharianya
mampu merawat padepokanya dengan sangat sabar dan benar. Saya rasa ini
yang perlu diperhatikan,” ujarnya kepada wajahbekasi.com, kemarin.
Adalah Baba Niman guru besar padepokan sumur tujuh
mengatakan" hari ini kita di uji kekompakan kita dan di coba sejauh mana
rasa kebersamaan dan persaudaraan dalam wadah gerakan moral yang kita
cintai ini dengan memilih ketua GM yang akan mengurusi langkah kedepan
perjuangan kita, saya berharap pemilihan ini bukan menjadi penggugur
kewajiban pergantian ketua lama ke pada ketua baru namun pemilihan ini
adalah bagian tambah rekatnya persaudaraan kita.Tiga Kali Alat musik Gong di pukul bertanda sudah terpilihnya ketua GM yang baru, adalah bang MARDANI yang berasal dari kampung Dua keranji akhirnya terpilih secara mupakat.
" Seperti mendengar suara gledek rasanya saya mendengar kalau saya jadi ketua GM, Ketua gm adalah tugas yang mulia dan amat berat di pikul namun saya tak mundur walau seberat apapun ,empat orang jawara saingan saya dalam pemilihan ini semua guru - guru saya yang selama ini selalu membimbing saya ,namun hasil keputusan ini yang harus saya hormati dan junjung tinggi demi GM kedepan yang lebih baik dan saya tak akan mundur selangkah pun demi budaya ungkap pria berambut panjang dan pecinta olah raga naik gunung.
dari pantauan Wajahbekasi.com peserta musyawarah mengikuti dengan seksama dalam pemilihan ini walau penuh hujan pertanyaan dan saran dalam proses pemilihan namun tak mengurangi ghiroh semangat para peserta musyawarah.
Suara Gong Kembali terdengar memecah ruang suasana musyawarah yang di pukul oleh ketua pimpinan sidang yang bertanda pemilihan telah usai dan menghasilkan ketua yang baru, dengan demikian musyawarah luar biasa ini kami tutup dengan pembacaan doa oleh H ozi dengan penuh khidmat yang di amini oleh seluruh peserta musyawarah. (sumber:wajahbekasi)